A Story For You: Part 2 #I recomended you some book

Read before:

Part 1

**

Saya pernah membayangkan jika suatu saat saya dipertemukan dengan seseorang yang sehobi, alangkah senangnya. Hingga saat ini saya hanya memiliki satu sahabat yang memiliki hobi serta gagasan yang sama. Klik banget. Rasanya seperti saya yang di belah dua. Terlebih lagi sahabat saya hampir memiliki postur tubuh yang sama dengan saya. Tinggi, kurus dan cuek masalah penampilan. Isi kepala dan isi hati kita hampir sama. So, i call her is my twins.

A Story For You : Part 1 #On the first meet

Jangan larang saya untuk mencintaimu, Dend.

Sejak awal bertemu kamu, Januari tahun lalu, saya sudah menganggumi presensimu yang hangat dan humoris. Kita bertemu di sebuah kota yang sampai sekarang masih menjadi titik temu diantara kita. Karena jarak tempat tinggal kita cukup jauh, tapi saya sangat bersyukur kita memiliki jenis pekerjaan yang sama dan mengharuskan kita untuk bertemu sekali dalam sebulan. Dua jam atau tiga jam. Yang lalu kita habiskan untuk ngobrol, mengunjungi toko buku, nonton, makan siang bersama, hingga curhat.